Minggu, 23 November 2014

fenomena alam

1. Aurora Borealis.


Aurora adalah sebuah fenomena alam yang sering terjadi hanya di beberapa daerah tertentu saja di dunia. Fenomena yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala ini hanya akan terjadi di kutub utara dan juga kutub selatan. Aurora sendiri terjadi akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari.

Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis. Dan di beberapa bagian negara Eropa, cahaya-cahaya Aurora terlihat di ufuk utara seperti seolah matahari akan terbit dari arah tersebut.

2. Red Tides


Red Tides adalah sebuah fenomena alam di mana air laut akan berubah warna menjadi merah yang disebabkan oleh fitoplankton. Dan fenomena ini sendiri merupakan fenomena berbahaya yang dapat merugikan kematian pada makhluk hidup yang berada di air. Bahkan, Red Tides juga dianggap dapat berbahaya bagi kesehatan manusia tatkala mengonsumsi ikan maupun kerang yang terkontaminasi oleh Red Tides.

Fenomena ini sangat merugikan terutama bagi para nelayan yang pada akhirnya tak lagi memiliki hasil tangkapan akibat racun yang mematikan. Hal-hal yang terjadi pada fenomena ini adalah di mana suhu permukaan laut menjadi hangat, salinitas rendah, kandungan gizi yang tinggi, dan laut yang tenang. Namun seperti yang kita lihat, warna laut akan berubah menjadi kemerah-merahan.

3. Penitentes.


Nah untuk fenomena alam yang satu ini hanya akan terjadi di dataran tinggi yang dapat diakibatkan oleh hembusan angin yang sangat kencang. Penitentes biasanya terjadi di beberapa daerah tertentu seperti Chili dan Argentina. Fenomena ini diakibatkan oleh hamparan salju di pegunungan yang kemudian mendapatkan hembusan kencang hingga menciptakan gumpalan es.

Gumpalan es ini biasanya memiliki ketinggian 1,5 sampai 3 meter dan memiliki ketebalan 5 hingga 3 kaki. Yang lebih anehnya, ketika di siang hari, matahari hanya mampu membuat gumpalan es ini menjadi lebih halus, namun tidak meleleh.

4. Badai Supercell.

Badai supercell adalah badai petir yang ditandai dengan pusaran udara yang terus berputar naik. Salah satu yang terbesar, terkuat dan terkadang merupakan jenis badai yang paling merusak. Efek badai supercell bisa dirasakan hingga 32 kilometer jauhnya. Paling sering ditemukan di beberapa daerah di Amerika Serikat.

5. Fire Whirls.


Fire Whirls atau Pusaran Api (juga dikenal sebagai setan api atau tornado) muncul di dalam atau di sekitar amukan api dan berupa pusaran. Pusaran Api dapat muncul oleh peristiwa alam lainnya seperti gempa bumi dan badai, dan bisa sangat berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar